Semangat UAS

Jika belajar adalah ibadah, maka prestasi adalah dakwah.


Giatkan ikhtiar kita dalam belajar, tapi jangan lupa, langitkan doa ke Arsy-Nya karena dibalik kesungguhan usaha kita, ada campur tangan Allah yang utama. Tanpa bantuan dari-Nya, dengan mudah bisa saja Allah hilangkan hasil jerih payah kita belajar berbulan-bulan di bangku kuliah. Mudah saja.

Tetap semangat meski sedang berpuasa kita juga menjalani UAS. Dulu juga Rasulullah dan para sahabat berperang pada bulan Ramadhan. Bagaimana 313 pasukan muslim mampu mengalahkan 1000 orang musyrikin. Itulah kekuatan doa. Kita juga pasti bisa. Manfaatkan bulan Ramadhan ini untuk mencari ridho Allah sebanyak-banyaknya​ semoga Allah mudahkan kita dalam menjalani UAS, sebagaimana Allah mudahkan kaum muslim ketika perang badar dahulu.

Tenang, tak perlu bersontekan, karena nilai bagus bukan segalanya. UAS adalah bentuk evaluasi pemahaman kita terhadap materi yang telah kita pelajari selama ini. Toh, kita juga tidak akan bangga dengan nilai hasil sontekan. Buat apa terlihat hebat dihadapan manusia lainnya kalau sebenarnya itu nihil jerih payah kita.

Semangat menempuh ujian, sesibuk apapun kita, jangan lupakan amalan yaumi, jangan jauh dari Al-Quran, karena itulah yang kelak akan membantu kita jika memang ternyata kapasitas otak kita tidak seperti orang-orang jenius lainnya. Ingat, persembahkan nilai terbaik untuk orang tua kita di rumah dengan hasil usaha kita serta bantuan Allah dan ridho orang tua.
Jangan lupa minta restu kepada mereka yang mungkin jauh disana namun tetap mendoakan kita anaknya.

SEMANGAT, semoga ini adalah jalan JIHAD kita.




Dalam rangka menyemangati diri sendiri dan Al-Furqon '16

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tips Menghafal Quran?

Sama Allah Kok Itung-Itungan?